Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Psikologi Pendidikan- perkembangan Kognitif dan bahasa

0 komentar


Perkembangan kognitif dan bahasa


            Sebelum membahas perkembangan kognitif dan bahasa, ada baiknya kita mengetahui tahap perkembangan terlebih dahulu. Periode perkembangan dapat di golongkan ke dalam 7 tahap diantaranya:
·        - Infancy (lahir-24 bulan). Ini adalah masa ketika anak sangat tergantung pada orangtuanya. Banyak hl-hal baru yang akan dipelajari sang anak pada tahap ini.
·       -  Early childhood (akhir masa bayi-5/6 tahun). Pada periode ini, anak akan semakin mandiri, siap untuk masuk sekolah dan akan mulai menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

·        - Middle dan Late childhood (6-11 tahun). Pada tahap ini anak akan mulai bisa membaca, menulis dan menghitung.
·         - Adolescence/remaja (18-20 tahun). Akan mulai terlihat perubahan fisik yang cepat,  mereka akan mulai mencari jati diri dan semakin ingin bebas.
·          - Early Adulthood (20-30 tahun). Individu akan mulai meniti karir dan mulai mencari pasangan.
·      - Middle adulthood (35-45 tahun). Tahap ini merupakan masa ikut mengambil bagian dalam memotivasi generasi-generasi selanjutnya.
·       -  Late adulthood (60/70 tahun). Pada periode ini masing-masing individu akan mulai menyesuaikan diri dengan situasi dimana tubuhnya akan mulai mengalami pengurangan kinerja tubuh.


Perkembangan Kognitif


Otak.  Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang bagaimana perubahan otak itu terjadi mulai saat usia anak-anak dan ketika mereka tumbuh.
 Daerah dan sel otak. Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak disebabkan oleh myelination, sebuah proses dimana banyak sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Ini berfungsi untuk menambah kecepatan arus informasi di dalam sistem saraf. Hal ini berimplikasi bahwa anak-anak di usia balita akan sulit memfokuskan perhatian dan mempertahankan perhatian dalam jangka waktu yang lama, tetapi perhatian mereka akan mulai semakin kuat saat mereka memasuki usia sekolah dasar. Bahkan disekolah dasar dan selanjutnya banyak pendidik percaya bahwa jam istirahat akan membantu menjaga energy dan motivasi anak untuk belajar.
            Dalam studi terbaru menggunakan teknik pemindaian (scanning) otak yang canggih, otak anak-anak tampak mengalami perubahan anatomis yang substansial antara usia 3-15 tahun  (Thompson dkk, 2000). Dengan berkali-kali melakukan scan otak dari anak yang sama sampai usia 4 tahun, ditemukan bahwa otak anak mengalami pertumbuhan yang cepat dan jelas.
 Jumlah material otak pada beberapa area bisa bertambah hampir 2x lipat dalam setahun dan diikuti dengan pelenyapan jaringan yg sel-selnya tak dibutuhkan dan otak terus mereorganisasi dirinya sendiri.
Otak dan pendidikan anak. Salah satu ahli saraf terkemuka memberitahu kepada para pendidik bahwa meski ota anak-anak mendapatkan banyak informasi pada tahun-tahun awal, sebagian besar proses belajar setelah formasi synaptic menjadi stabil, yakni setelah usia 10 tahun (Goldman-Rakic,1996).


Perkembangan Bahasa

Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula dalam lingkungan sekolah, bahasa
akan digunakan sebagai alat komunikasi antar murid dan guru. Setiap orang akan memerlukan bahasa untuk berbicara, mendengar, membaca dan menulis.
Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan, tertulis atau tanda, yang didasarkan pada symbol. Semua bahasa manusia adalah generative (diciptakan). Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan:
§  Morfologi, adalah aturan untuk mengkombinasikan morfem, yang merupakan rangkaian suara berbentuk kesatuan bahasa terkecil.
§  Fonologi, adalah sistem suara atau bahasa.
§  Sintaksis, adalah cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa diterima.
§  Semantik, adalah makna dari kata atau kalimat.
§  Pragmatis, penggunaan percakapan yang tepat. Ini melibatkan pengetahuan tentang  konteks apa yang akan dikatakan dan kepada siapa serta bagaimana cara mengatakannya (Nakamura,2001).

Bagaimana bahasa berkembang? Sama halnya dengan perkembangan kognitif, semua perkembangan butuh proses. Celoteh akan dimulai saat anak berusia 3-6 bulan, dan biasanya akan
mengucapkan kata pertamanya pada usia 10-13 bulan.pada usia 24 bulan, bayi biasanya mulai memadukan dua kata. Pada tahap ini, bayi dengan cepat memahami arti penting dari bahasa untuk berkomunikasi.
            Saat bayi menginjak usia kanak-kanak, pemahaman mereka terhadap sistem aturan bahasa akan semakin meningkat. Ketika anak mampu mencapai pengucapan dua kata, maka anak menunjukan pengetahuan tentang aturan morfologi.
 Saat anak melewati tahap dua kata, pengetahuan mereka tentang sematik atau makna juga bertambah cepat. Kosakata dari anak usia 6 tahun berkisar 8.000-14.000 kata. Dengan perkiraan sejak usia 12 bulan , anak akan menguasai 5-8 kata baru setiap harinya antara usia 1-6 tahun. Setelah berusia 5 tahun, anak akan mulai menguasai 22 kata baru setiap harinya.



Semoga bermanfaat 😘😆😇😉💛🙏


0 komentar: