Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Psikologi pendidikan- Tes dan Evaluasi

0 komentar


 
Tes dan Evaluasi


Tes dan evaluasi itu sendiri banyak dilakukan oleh para peneliti, guru ataupun orang-orang yang ingin mengetahui kemampuannya atau kemampuan orang-orang disekitarnya. Pada topic bahasan kali ini juga akan dibahas tentang apa itu Tes Standar. Selanjutnya, adapun pengertian dari Tes dan Evaluasi itu sendiri yaitu:

-Tes: percobaan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan, bakat atau kepribadian dengan cara pemberian tugas pada seseorang.
-Evaluasi: merupakan proses penggambaran, atau pegukuran hasil penilaian yang berupa angka dan informasi tersebuat akan disajikan yang berutujuan untuk merumuskan suatu alternative keputusan.

Tes yang saat ini banyak dibakukan untuk mengevaluasi prestasi dan pembelajaran siswa adalah tes yang dibakukan atau tes standar. Tes standar dapat membandingkan kemampuan murid yang satu denganmurid yang lain pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingan ini juga dilakukan di tingkat nasional.

Lalu apa yang menjadi perbedaan tes standar itu sendiri dengan tes-tes yang biasa guru berikan disekolah? Nah kalau tes yang diberikan guru itu hanya untuk mengetahui kemampuan muridnya pada satu kelas tertentu saja, sedangkan tes standar merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan seluruh murid dari seluruh kelas (Aorsian,2001; Chatterji, 2003). Perbedaan lain iyalah  tes standar lebih memiliki banyak aturan dalm pengujiannya dibandingan tes yang diberikan oleh guru.

Tujuan Tes Standar
Tes standar biasanya bertujuan untuk:
ü  Memberikan informasi tentang kemajuan murid. Tes standar dapat berutujuan untuk menguju seberapa jauh pemahaman dari murid tersebut. Tanpa tes makan guru pengajar tersebut akan kesulitan untuk mengetahui seberapa baikkah kemampuan murid dibandingkan dengan murid-murid dari sekolah yang lain.
ü  Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid. Tes standar juga dapat memberikan informasi tentang pada pelajaran yang mana seorang murid merasa kurang mampu mengikuti atau memahaminya.
ü  Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus. Tes Standar digunakan juga saat pihak sekolah akan memutuskan apakah murid yang bersangkutan dapat diizikan masuk ke program spesifik atau tidak.
ü  Memberi informasi untuk mrencanakan dan meningkatkan pengajaran atau intruksi. Tes standar juga membantu guru atau staf pengajar lainnnya dalam mengukur seberapa efektifkah pengajaran yang telah diberikan yang kemudian akan berguna untuk memodifikasi tata pembelajaran yang dianggap masih kurang efektif.
ü  Membantu administrator mengevaluasi program. Jika suatu sekolah hendak beralih keprogram pendidikan yang baru, administrasi sekolah harus tahu seberapa efektifkah program baru tersebutyang dilakukan dengan cara memberikan tes standar yang relevan kepada murid.
ü  Memberikan akuntabilitas. Tes standar kini banyak digunakan untuk menentukan seberapa efektifkah sekolah dalam mengelola atau menghabiskan dana dalam proses belajar. Maka disini diharapkan tanggung jawab dari pihak sekolah dan guru atas pengajaran muridnya.


Tes Kecakapan dan Prestasi

Ada dua tipe utama dari tes standar itu sendiri, yaitu:

·         Tes kecakapan (aptitude test)
Berguna untuk memprediksi kemampuan murid untuk memperlajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut. Misalnya dilakukan tes bahasa inggris dalam bentuk  lisan dan tulisan utnuk memprediksi apakah murid tersebut mampu atau akan sukses pada bidang tesebut kelak, contonya pemandu touris, penerjemah, dan sebagainya.
·         Tes prestasi (achievement)
      Dimaksudkan untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah murid mampu kuasai (Andrews, Saklofske & Janzen, 2001; Haladyna, 2002; Smith, 2001).

Sekian dari saya, semoga bermanfaat😉😊




0 komentar: